7 Kesalahan yang Bikin CV Kamu Nggak Dilirik Perusahaan
7 Kesalahan yang Bikin CV Kamu Nggak Dilirik Perusahaan | TopKarir.com

Melamar kerja jadi momen yang krusial buat semua orang, apalagi lulusan baru yang tiap hari selalu ditanya keluarga “pekerjaanya apa?” pasti jadi beban juga ya. Kamu pasti punya perusahaan atau posisi impian untuk bekerja, bahkan sudah dipikirkan matang-matang sebelum jadi sarjana. Eh tapi, mimpimu bisa jadi sia-sia kalau kamu nggak memperhatikan langkah awal karir kamu dengan baik. Salah satu yang sering dilupakan adalah bagaimana membuat CV yang tepat agar HRD mau menerima kamu untuk bergabung di perusahaannya.

 

Karena CV yang baik akan jadi penentu kamu untuk melangkah ke tahap selanjutnya dalam proses perekrutan. Kalau CV aja udah salah, gimana bisa lanjut ke tahap interview? Nah supaya kamu punya kesempatan besar diterima di perusahaan impian, hindari 7 kesalahan membuat CV di bawah ini ya!

 

Memasukkan informasi yang nggak valid dan relevan, no tipu-tipu ya!

CV harus memuat data atau informasi yang sebenar-benarnya tentang siapa diri kamu. Jangan menambah-nambah atau membuat-buat informasi yang tidak sesuai dengan yang kamu miliki. Misalnya, kamu memasukkan keahlian video editing padahal kamu sama sekali nggak punya keahlian dasar edit video. Intinya apa yang kamu tulis di CV harus bisa dipertanggung jawabkan saat memulai kerja nanti. Kejujuran jadi poin penting dalam dunia kerja lho, tanpa sifat ini karir kamu pun akan menemui banyak kesulitan. Jadi kejujuran harus dijunjung tinggi ya!

 

Kalau ada informasi yang nggak relevan dengan posisi yang kamu lamar lebih baik dihilangkan. Contoh kamu memasukkan pengalaman mengikuti UKM taekwondo untuk melamar sebagai customer service, nggak nyambung kan?

 

Informasi yang terlalu panjang dan bertele-tele, maaf ini bukan kata pengantar skripsi!

Buatlah CV yang simple, menarik sekaligus informatif. HRD akan kesulitan menemukan poin dari diri kamu kalau CV dibuat berlembar-lembar, jadi pastikan CV kamu hanya satu lembar aja ya! Gunakan poin list yang kamu rangkum menjadi kalimat singkat dan jelas. Coba baca kembali CV kamu supaya tau mana informasi yang penting dan menjadi prioritas untuk disisipkan.

 

Nggak punya keahlian yang dibutuhkan perusahaan

Kesalahan berikutnya adalah kamu nggak punya pengalaman dan keterampilan yang dibutuhkan perusahaan. Pada saat melihat informasi lowongan kerja, seharusnya kamu sudah memahami kriteria / kualifikasi seperti apa yang diinginkan perusahaan. Jika kamu memang punya keinginan kuat bergabung di perusahaan tersebut, sebelum melamar ada baiknya membekali diri lewat beragam pelatihan dan sertifikasi untuk meningkatkan kompetensi dan pengalaman kamu. Pelatihan nggak membutuhkan waktu lama kok, tapi sebanding dengan ilmu yang kamu terima.

 

Tidak mencantumkan subjek dan body email, fix ini sih lewat doang

Sebelum mengirim email jangan biarkan kolom subject (judul) kosong. Isi dengan posisi pekerjaan yang kamu lamar, dengan begitu HRD akan melihat tujuan kamu mengirim email. Pastikan juga kamu menulis body email ya! Jelaskan profil singkat kamu, ini kesempatan awal kamu menunjukkan kelebihan dan ketertarikan kamu pada perusahaan.

 

Nama file CV kamu nggak sesuai dengan aslinya, alias bikin bingung

Sebelum mengirim CV coba deh cek lagi nama file attachment yang akan kamu kirim. Kalau nama file masih nggak sesuai dengan isinya, sebaiknya kamu ubah dulu. Karena hal ini akan membuat HRD kesulitan mencari CV kamu di device mereka. Misal kamu bisa menamakan filenya dengan "CV (nama kamu) (posisi yang dilamar). 

 

Nggak bisa bedain CV kreatif dan CV formal

Hal yang juga penting kamu perhatikan adalah, pahami perusahaan apa yang kamu lamar. Kalau kamu melamar di perusahaan BUMN atau Kementerian, jangan gunakan CV dengan desain kreatif penuh warna, pakailah format CV yang lebih formal. Kecuali kamu melamar untuk perusahaan startup, agensi kreatif atau bidang kreatif kamu bisa menggunakan format CV dengan desain yang menarik.

 

Typo atau kesalahan ketik dimana-mana

Typo tuh emang ngeselin ya? Kadang suka nggak sadar kalau ada typo di tulisan kita. Karena itu bikin CV juga harus teliti, nggak mau kan HRD salah menangkap info yang kamu cantumkan hanya karena typo. Makanya, poin pertama di atas harus kamu terapkan nih untuk meminimalisir typo, kalau informasi yang dimasukkan singkat dan padat, kamu bakal lebih gampang mencari kesalahan penulisan di CV. Hal ini juga bisa dijadikan penilaian HRD lho, kalau typo-mu banyak, kamu dianggap bukan orang yang teliti.

 

Yuk temukan tips-tips dan informasi seputar karir lainnya di aplikasi TopKarir. Download aplikasinya di Play Store dan App Store sekarang ya.